Older Post - Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b> - Blogger - Blog Makanan di Kuala Lumpur |
- Older Post - Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b> - Blogger
- Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b>: kari kepala ikan enak restoran zk di <b>...</b>
- Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b>: 12b) Makanan pelik di Putrajaya <b>...</b>
Older Post - Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b> - Blogger Posted: 05 Feb 2014 11:49 PM PST Kuala Lumpur banyak dipilih wisatawan Indonesia sebagai destinasi liburan. Pasalnya, ibukota Malaysia ini merupakan satu dari sedikit destinasi luar negeri yang menawarkan biaya wisata terjangkau. Apalagi, saat ini bermunculan maskapai-maskapai budget seperti AirAsia, Citilink, dan Lion Air yang menawarkan penerbangan ke Kuala Lumpur dengan harga murah. Hotel-hotel budget yang menawarkan hunian nyaman dengan harga terjangkau juga dapat dengan mudah ditemukan di berbagai wilayah Kuala Lumpur. Berikut adalah hotel-hotel budget terbaik di Kuala Lumpur versi VoucherHotel.com. 1. D'Oriental Inn Tak cuma menawarkan lokasi yang istimewa, D'Oriental Inn juga menyediakan hunian nyaman untuk para tamu. Hotel bintang 2 ini memiliki 85 kamar tamu yang telah dibekali dengan fasilitas lengkap seperti AC, kamar mandi pribadi + shower air hangat dan dingin, perlengkapan mandi gratis, TV, serta Wi-Fi gratis. Untuk menginap di D'Oriental Inn, wisatawan hanya perlu menyiapkan dana sekitar Rp330.000-an per malam. 2. Ryokan @ Damansara Utama Untuk urusan fasilitas, Ryokan @ Damansara tak kalah dengan hotel-hotel budget lainnya di Kuala Lumpur. Fasilitas kamar standar seperti AC, kamar mandi pribadi + shower, perlengkapan mandi, dan brankas telah tersedia di tiap-tiap kamar. Bahkan, beberapa fasilitas mewah seperti TV LCD 32 inci dan akses internet nirkabel gratis juga bisa dinikmati para tamu. Ryokan @ Damansara menawarkan tarif yang cukup terjangkau yaitu sekitar Rp550.000 per malam. 3. Hotel China Town Inn Fasilitas hotel yang lengkap dan pelayanan ramah yang disediakan oleh China Town Inn siap menjamin kenyamanan bermalam para tamu. Hotel setinggi 5 lantai ini memiliki 69 kamar cukup luas yang telah dilengkapi dengan fasilitas standar seperti TV dan saluran kabel, pemutar DVD, kamar mandi pribadi + shower, AC, juga Wi-Fi gratis. Tarif yang ditawarkan Hotel China Town Inn hanya sekitar Rp295.000-an per malam. 4. Prescott Hotel KL Medan Tuanku Prescott Hotel KL Medan Tuanku memiliki 139 kamar tamu yang tersebar di 9 lantai berbeda. Tiap-tiap kamar memiliki ukuran yang cukup luas dan telah dibekali dengan fasilitas modern berupa TV LCD 32 inci, AC, kamar mandi dan shower, pengering rambut, telepon pengingat bangun, juga akses internet nirkabel gratis. Tarif menginap di hotel ini mencapai Rp800.000-an per malam. Tapi, bila memesan melalui VoucherHotel.com, kamu bisa mendapatkan harga hanya sekitar Rp370.000-an per malam. 5. Nest Boutique Hotel Nest Boutique Hotel menawarkan 30 kamar nyaman yang dilengkapi dengan seprai katun dan selimut bulu angsa. Setiap kamar di Nest Boutique Hotel juga memiliki TV LCD 40 inci, kamar mandi + shower air hangat, AC, dan Wi-Fi gratis. Untuk menginap di Nest Boutique Hotel, wisatawan harus menyiapkan dana sedikitnya Rp370.000 per malam. 6. Hotel Sentral Kuala Lumpur Mengusung desain yang tegas dan modern, Hotel Sentral Kuala Lumpur memiliki 192 kamar dan suite untuk memenuhi kebutuhan para tamu dengan mobilitas tinggi. TV LCD + saluran kabel, telepon, kamar mandi pribadi, dan akses internet nirkabel berkecepatan tinggi telah tersedia di tiap-tiap kamar. Hotel Sentral Kuala Lumpur menawarkan tarif cukup terjangkau yaitu sekitar Rp400.000-an per malam. 7. Cube Boutique Hotel Cube Boutique Hotel menawarkan 3 tipe kamar berbeda yaitu Standard Single, Standard Twin, dan Deluxe Queen. Semua jenis kamar telah dibekali dengan fasilitas AC, kamar mandi pribadi, TV layar datar, pengering rambut, juga Wi-Fi gratis. Tarif menginap di Cube Boutique Hotel hanya sekitar Rp430.000-an per malam. 8. V Garden Hotel Terdapat 21 kamar tamu di V Garden Hotel, Kuala Lumpur. Guna menjamin kenyamanan pengunjung, setiap kamar telah dilengkapi dengan TV LCD 32 inci, AC, kamar mandi pribadi dan perlengkapan mandi gratis. Akses internet nirkabel gratis yang tersedia di setiap kamar menjamin kelancaran konektivitas para tamu. Tarif bermalam di V Garden Hotel hanya sekitar Rp436.575 per malam. 9. Crossroads Hotel 10. LaComme Inn Lacomme Inn yang terdiri dari 3 lantai memiliki koleksi 22 kamar tamu yang dilengkapi dengan seprai kualitas premium. TV plasma beserta saluran kabel dan HBO, alat pemanas air, AC, dan Wi-Fi gratis telah tersedia di setiap kamar. Pihak hotel juga siap menyediakan oven microwave jika diminta. Tarif menginap di LaComme Inn adalah sekitar Rp477.000 per malam. 11. Alamanda Hotel Chinatown Alamanda Hotel Chinatown memiliki 58 kamar tamu yang berfasilitas lengkap namun bertarif terjangkau. Dengan membayar sekitar Rp240.000 per malam, para tamu sudah bisa bermalam dengan nyaman di kamar mungil yang dibekali dengan AC, kamar mandi pribadi, dan jaringan Wi-Fi gratis. 12. D'Garden Hotel Terdapat 72 kamar tamu bersih dan nyaman berbekal fasilitas modern di D'Garden Hotel, Kuala Lumpur. AC, kamar mandi pribadi, dan akses internet nirkabel bisa dinikmati para tamu di setiap kamar. Sementara di luar kamar, para tamu bisa bersantai sambil menikmati segarnya taman dalam ruangan dan air terjun mini. Semua fasilitas tersebut bisa dinikmati wisatawan dengan hanya membayar sekitar Rp314.000-an per malam. 13. Leo Express Hotel Tertarik? Segera susun rencana jalan-jalanmu dan jangan lupa cek hotelnya, hanya di VoucherHotel.com . | |
Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b>: kari kepala ikan enak restoran zk di <b>...</b> Posted: 05 Feb 2014 11:04 PM PST Ibu bapa kini mencari pendekatan baharu dalam mendidik anak-anak dengan menghantar mereka menyertai kem-kem pada musim cuti persekolahan.
TAIP sahaja aktiviti musim cuti sekolah di internet, tidak kira di laman carian Google, Yahoo atau MSN, pelbagai pilihan program berkenaan dapat kita lihat. Ibu bapa hanya perlu menilai setiap tawaran mengikut kemampuan, kesesuaian masa dan minat kanak-kanak atau remaja yang akan melibatkan diri kelak. Lazimnya, ibu bapa yang mahu menghantar anak ke aktiviti musim cuti sekolah mengharapkan sesi lebih panjang supaya anak mereka dapat menerap lebih banyak ilmu. "Saya membuat pencarian di internet tentang kursus musim cuti sekolah yang mampu memberikan pengalaman terbaik tentang kehidupan dan berkonsepkan alam semula jadi," kata Vivian Cheung, 45, dari Puchong, Selangor ketika ditemui di Janda Baik, Pahang, baru-baru ini. Ketika itu, dia sedang bermesra bersama anak tunggalnya, Calista Cheong, 8, sebelum ditinggalkan di sebuah rumah di perkampungan itu selama tiga hari dua malam. "Jaga diri baik-baik. Jangan bangun lewat. Sesuaikan diri dengan keadaan di sini. Kalau lapar, beritahu Uncle Nick," katanya sambil melambaikan tangan kepada anaknya yang berada di pintu masuk sebuah bilik. Calista turut ditemani beberapa rakan lain termasuk sepupunya. Kesemua mereka mendaftarkan diri bagi menyertai Kem Musim Cuti yang juga dikenali sebagai Summer Camp di bawah kelolaan pelatih kem, Nick Tan. Vivian walaupun pertama kali berpisah dengan anaknya, dia yakin keputusan itu adalah terbaik bagi memberi pendedahan kepada anaknya. Katanya, kanak-kanak zaman sekarang terlalu manja. Kehidupan mereka terlalu senang dan leka dengan dunia gajet. Justeru itu, Vivian mengambil keputusan menghantar anaknya ke kem cuti sekolah. "Saya mahu anak saya menjadi lebih matang, hidup dikelilingi hutan, sungai, nyamuk, mandi air sejuk dan tanpa pendingin hawa. Keadaan tersebut diharapkan dapat menyedarkan anak saya tentang kekurangan orang lain dan kelebihan diri sendiri," jelasnya. Matlamat Menurut Nick, kem cuti sekolah yang dianjurkan oleh My Summer Camp Malaysia itu bukan sekadar tinggal di rumah kampung kerana inti pati program tersebut mempunyai matlamat yang lebih tinggi. "Di Malaysia, kita tidak boleh mengikut perubahan musim seperti di luar negara kerana mereka cenderung melakukan aktiviti ketika cuti musim panas. Kita di sini lebih bertumpu pada cuti sekolah sepanjang bulan Disember, Mei, Jun dan September. Justeru itu, ia bukan sekadar melibatkan permainan pengembaraan atau aktiviti luar sahaja. "Saya mengendalikan kursus ini buat kali kedua selepas percubaan pertama melibatkan pelajar-pelajar sebuah sekolah antarabangsa pada 14 hingga 27 Julai lalu. Program kali ini, membabitkan kanak-kanak tempatan berusia seawal lapan tahun," ujar Nick. Kem cuti sekolah yang dirancang sejak lebih setahun lalu itu dirangka mengikut keperluan tempatan. Katanya, buat masa ini, dia hanya menjalankan kem buat tempoh singkat walaupun kem seumpama itu di luar negara membabitkan masa berminggu-minggu. "Sebaik saya merangka program dan mengepos di laman web, saya tidak sangka sambutan menggalakkan daripada ibu bapa. Ibu bapa pada hari ini mahu mendedahkan anak-anak kepada persekitaran luar yang lari daripada rutin harian anak-anak mereka," ujar Nick. KEM-KEM berkaitan keagamaan banyak dijalankan pada musim cuti sekolah dan mendapat sambutan baik daripada ibu bapa. - Gambar hiasan Minat Nick yang merupakan seorang akauntan bertauliah, mula melibatkan diri mengendalikan aktiviti lasak pada usia 25 tahun. Minat yang mendalam dalam bidang tersebut membuatkannya terus berusaha merangka program-program cuti sekolah yang menarik dan sesuai untuk masyarakat tempatan. "Saya turut menguruskan kem-kem latihan membabitkan kanak-kanak dan dewasa selain syarikat korporat. Ia dilakukan bersama beberapa fasilitator lain," katanya lagi. Para peserta yang mengikuti program tersebut dikenakan bayaran sebanyak RM350 seorang termasuk makan, minum, tempat tinggal, aktiviti dan perubatan. Menurut Nick, kadar bayaran tersebut amat berpatutan. Lazimnya, harga pasaran semasa bagi kem seumpama itu yang berlangsung selama dua minggu melebihi RM4,500 seorang. "Saya pernah mengendalikan dua kanak-kanak dan seorang remaja dari Arab Saudi secara peribadi untuk kem musim panas pada bulan Julai lalu. Mereka datang sendiri dan tinggal bersama saya selama sebulan. Bapa mereka meletakkan tanggungjawab sepenuhnya ke atas saya sebagai penjaga dan saya mendedahkan mereka dengan pelbagai aktiviti termasuk budaya tempatan," katanya. Manfaat Dengan bayaran keseluruhan sebanyak RM35,000, Nick memberitahu ketiga-tiga budak yang berusia tujuh, 11 dan 14 tahun itu dilatih membabitkan aspek kemahiran, cara hidup, pengembaraan dan pelancongan domestik, disiplin diri dan sebagainya. "Ini bukti jelas betapa kem-kem seperti ini mempunyai sambutan termasuk dari luar negara. Mereka memilih Malaysia kerana unsur geografi. Jadi, jika ia dipanjangkan kepada kanak-kanak dan remaja di sini, pasti akan memberi manfaat," katanya. Malah, pada kem cuti sekolah pertama yang dijalankan melibatkan pelajar sekolah antarabangsa juga membabitkan kebanyakan pelajar luar negara. Menceritakan lanjut tentang kem tersebut, Nick memberitahu, ia meliputi kegiatan luar dan juga aktiviti akademik seperti kelas bahasa dan kelas-kelas berkaitan pendidikan atau pembelajaran. Dua fasilitator yang membantu Nick pada hari tersebut ialah Norhafniza Nordin, 29, dan Muhammad Hadzirun Hasmi, 19. Norhafniza memberitahu, kebanyakan peserta yang mengikuti program berkenaan di Janda Baik adalah dalam kalangan keluarga berada. Dalam pada itu, seorang peserta, Puvanesan Sandranesan, 10, berkata, dia amat tertarik dengan lokasi kem yang seumpama sebuah kawasan perkampungan. "Bapa yang mahu saya sertai kem ini. Ia merupakan program pertama saya sertai di luar sekolah dan saya teruja untuk mengikutinya terutama membabitkan aktiviti lasak," katanya yang telah mendapat beberapa kawan baharu. Bagi Marcus Cheaong, 10, dari Rawang berkata, dia berasa bimbang untuk tinggal bersendirian tanpa ibu bapa, namun pada masa yang sama teruja untuk mengikuti kem berkenaan. "Walaupun saya selalu lambat bangun tidur, tetapi ketika mengikuti kem ini saya berazam untuk berubah dan mengikuti semua aktiviti yang dirancang," kata Marcus. | |
Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b>: 12b) Makanan pelik di Putrajaya <b>...</b> Posted: 31 Jan 2014 11:31 PM PST ATURCARA PERJALANAN TPM 8.30am: Pasaraya NSK Selayang Batu Caves, Selangor 9.10am: Tapak Pasar Harian, Pasar Borong Selayang 9.50am: Pasar Mini Snofa, Taman Greenwood 10.30am Restoran Sri Ayu Tomyam Batu Caves, selangor. P/S: Kepada sesiapa nak suruh aku ambil gambar dan video selepas ini, tolong proses sendiri..Nak murahkan..!! Cakap macam orang tak sekolah.!! Lu fikirlah bro.!! AMRAYY |
You are subscribed to email updates from Makanan di Kuala Lumpur - Google Blog Search To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment