Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b> - Blogger - Blog Makanan di Kuala Lumpur |
- Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b> - Blogger
- Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b>: Chow Kit: Pasar Orang Indonesia <b>...</b>
- Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b>: Keenakan Soto Labuan - Blog <b>...</b>
Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b> - Blogger Posted: 15 Feb 2014 11:14 PM PST Kuala Lumpur banyak dipilih wisatawan Indonesia sebagai destinasi liburan. Pasalnya, ibukota Malaysia ini merupakan satu dari sedikit destinasi luar negeri yang menawarkan biaya wisata terjangkau. Apalagi, saat ini bermunculan maskapai-maskapai budget seperti AirAsia, Citilink, dan Lion Air yang menawarkan penerbangan ke Kuala Lumpur dengan harga murah. Hotel-hotel budget yang menawarkan hunian nyaman dengan harga terjangkau juga dapat dengan mudah ditemukan di berbagai wilayah Kuala Lumpur. Berikut adalah hotel-hotel budget terbaik di Kuala Lumpur versi VoucherHotel.com. 1. D'Oriental Inn Tak cuma menawarkan lokasi yang istimewa, D'Oriental Inn juga menyediakan hunian nyaman untuk para tamu. Hotel bintang 2 ini memiliki 85 kamar tamu yang telah dibekali dengan fasilitas lengkap seperti AC, kamar mandi pribadi + shower air hangat dan dingin, perlengkapan mandi gratis, TV, serta Wi-Fi gratis. Untuk menginap di D'Oriental Inn, wisatawan hanya perlu menyiapkan dana sekitar Rp330.000-an per malam. 2. Ryokan @ Damansara Utama Untuk urusan fasilitas, Ryokan @ Damansara tak kalah dengan hotel-hotel budget lainnya di Kuala Lumpur. Fasilitas kamar standar seperti AC, kamar mandi pribadi + shower, perlengkapan mandi, dan brankas telah tersedia di tiap-tiap kamar. Bahkan, beberapa fasilitas mewah seperti TV LCD 32 inci dan akses internet nirkabel gratis juga bisa dinikmati para tamu. Ryokan @ Damansara menawarkan tarif yang cukup terjangkau yaitu sekitar Rp550.000 per malam. 3. Hotel China Town Inn Fasilitas hotel yang lengkap dan pelayanan ramah yang disediakan oleh China Town Inn siap menjamin kenyamanan bermalam para tamu. Hotel setinggi 5 lantai ini memiliki 69 kamar cukup luas yang telah dilengkapi dengan fasilitas standar seperti TV dan saluran kabel, pemutar DVD, kamar mandi pribadi + shower, AC, juga Wi-Fi gratis. Tarif yang ditawarkan Hotel China Town Inn hanya sekitar Rp295.000-an per malam. 4. Prescott Hotel KL Medan Tuanku Prescott Hotel KL Medan Tuanku memiliki 139 kamar tamu yang tersebar di 9 lantai berbeda. Tiap-tiap kamar memiliki ukuran yang cukup luas dan telah dibekali dengan fasilitas modern berupa TV LCD 32 inci, AC, kamar mandi dan shower, pengering rambut, telepon pengingat bangun, juga akses internet nirkabel gratis. Tarif menginap di hotel ini mencapai Rp800.000-an per malam. Tapi, bila memesan melalui VoucherHotel.com, kamu bisa mendapatkan harga hanya sekitar Rp370.000-an per malam. 5. Nest Boutique Hotel Nest Boutique Hotel menawarkan 30 kamar nyaman yang dilengkapi dengan seprai katun dan selimut bulu angsa. Setiap kamar di Nest Boutique Hotel juga memiliki TV LCD 40 inci, kamar mandi + shower air hangat, AC, dan Wi-Fi gratis. Untuk menginap di Nest Boutique Hotel, wisatawan harus menyiapkan dana sedikitnya Rp370.000 per malam. 6. Hotel Sentral Kuala Lumpur Mengusung desain yang tegas dan modern, Hotel Sentral Kuala Lumpur memiliki 192 kamar dan suite untuk memenuhi kebutuhan para tamu dengan mobilitas tinggi. TV LCD + saluran kabel, telepon, kamar mandi pribadi, dan akses internet nirkabel berkecepatan tinggi telah tersedia di tiap-tiap kamar. Hotel Sentral Kuala Lumpur menawarkan tarif cukup terjangkau yaitu sekitar Rp400.000-an per malam. 7. Cube Boutique Hotel Cube Boutique Hotel menawarkan 3 tipe kamar berbeda yaitu Standard Single, Standard Twin, dan Deluxe Queen. Semua jenis kamar telah dibekali dengan fasilitas AC, kamar mandi pribadi, TV layar datar, pengering rambut, juga Wi-Fi gratis. Tarif menginap di Cube Boutique Hotel hanya sekitar Rp430.000-an per malam. 8. V Garden Hotel Terdapat 21 kamar tamu di V Garden Hotel, Kuala Lumpur. Guna menjamin kenyamanan pengunjung, setiap kamar telah dilengkapi dengan TV LCD 32 inci, AC, kamar mandi pribadi dan perlengkapan mandi gratis. Akses internet nirkabel gratis yang tersedia di setiap kamar menjamin kelancaran konektivitas para tamu. Tarif bermalam di V Garden Hotel hanya sekitar Rp436.575 per malam. 9. Crossroads Hotel 10. LaComme Inn Lacomme Inn yang terdiri dari 3 lantai memiliki koleksi 22 kamar tamu yang dilengkapi dengan seprai kualitas premium. TV plasma beserta saluran kabel dan HBO, alat pemanas air, AC, dan Wi-Fi gratis telah tersedia di setiap kamar. Pihak hotel juga siap menyediakan oven microwave jika diminta. Tarif menginap di LaComme Inn adalah sekitar Rp477.000 per malam. 11. Alamanda Hotel Chinatown Alamanda Hotel Chinatown memiliki 58 kamar tamu yang berfasilitas lengkap namun bertarif terjangkau. Dengan membayar sekitar Rp240.000 per malam, para tamu sudah bisa bermalam dengan nyaman di kamar mungil yang dibekali dengan AC, kamar mandi pribadi, dan jaringan Wi-Fi gratis. 12. D'Garden Hotel Terdapat 72 kamar tamu bersih dan nyaman berbekal fasilitas modern di D'Garden Hotel, Kuala Lumpur. AC, kamar mandi pribadi, dan akses internet nirkabel bisa dinikmati para tamu di setiap kamar. Sementara di luar kamar, para tamu bisa bersantai sambil menikmati segarnya taman dalam ruangan dan air terjun mini. Semua fasilitas tersebut bisa dinikmati wisatawan dengan hanya membayar sekitar Rp314.000-an per malam. 13. Leo Express Hotel Tertarik? Segera susun rencana jalan-jalanmu dan jangan lupa cek hotelnya, hanya di VoucherHotel.com . |
Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b>: Chow Kit: Pasar Orang Indonesia <b>...</b> Posted: 09 Feb 2014 01:26 PM PST Oleh mariatul qatiah zakaria Amiruddin bersama ayahnya, Abd. Karim Haron di hadapan kedai mereka. ASAM pedas merupakan salah satu masakan tradisional Melayu yang cukup terkenal yang kini telah diterima oleh setiap lapisan masyarakat tanpa mengira kaum, bangsa, serta agama. Sememangnya cukup digemari oleh sesiapa sahaja, bagaimanapun asam pedas dihasilkan dalam pelbagai cara mengikut negeri. Begitupun, asam pedas Melaka merupakan asam pedas yang cukup terkenal dan sentiasa dicari-cari para penggemar masakan tersebut. Enak dinikmati ketika panas dengan sepinggan nasi putih serta ulam-ulaman, asam pedas Melaka dilihat tiada tandingannya. Jika dahulu, orang ramai sanggup mengunjungi negeri Melaka pada setiap hujung minggu semata-mata ingin menikmati masakan tradisional tersebut, kini tidak lagi perlu bersusah payah memandu jauh kerana di ibu kota ramai peniaga makanan telah menyelitkan hidangan tersebut di dalam menu harian mereka. Antara sedap atau tidak, itu yang perlu ‘diterokai’ para peminat masakan tersebut. Namun, tidak keterlaluan sekiranya dinyatakan di sini bahawa asam pedas Melaka yang enak tetap dihasilkan oleh anak jati negeri Baba dan Nyonya itu sendiri. Misalnya kedai Asam Pedas Sejati Melaka yang terletak di Kampung Pandan Dalam, Kuala Lumpur, segala ramuan yang digunakan dalam masakan tersebut bukan sahaja ‘tulen’ menggunakan resipi dari Melaka, malah diadun sendiri menggunakan bahan-bahan segar tanpa sebarang campuran bahan-bahan lain. Menurut pengusaha kedai tersebut, Amiruddin Abd. Karim, 21, perniagaan yang diusahakan sememangnya menyajikan asam pedas semata-mata. Ini kerana katanya lagi, ia bertujuan untuk memberi peluang kepada penggemar masakan tradisional tersebut merasai menu tersebut tanpa sebarang campuran menu lain. Lagi pun ulasnya, perniagaan yang diwarisi daripada ayahnya itu telah bertapak lebih daripada 15 tahun. Apa yang istimewa mengenai masakan asam pedas di kedainya itu, Amiruddin memberitahu ramuan yang dihasilkan untuk dijadikan pes asam pedas adalah resipi asli daripada nenek sebelah ayahnya yang merupakan anak jati Melaka. Diperturunkan kepada arwah ibu dan ayahnya, ia kini diwarisi pula oleh Amiruddin dalam usaha mengekalkan perniagaan serta resipi keluarganya itu. Berbicara lanjut mengenai perniagaan yang diusahakannya itu, Amiruddin menjelaskan ia dibuka setiap hari kecuali hari Jumaat bermula pukul 11 pagi hingga 3.30 petang dan kemudiannya dibuka semula pada sebelah malam bermula 7.30 hingga 10 malam. Menyediakan pelbagai jenis ikan segar untuk dipilih para pelanggan, asam pedas sejati Melaka ini sememangnya mempunyai ‘ummp’ tersendiri. “Setiap hari seawal 9 pagi saya akan ke kedai untuk menyediakan sendiri ramuan asam pedas yang dijadikan pes sebelum dimasak menjadi kuah. “Sememangnya saya sendiri yang menyediakan ramuan tersebut kerana ingin mengekalkan keenakan asam pedas itu sendiri. Bukan bermakna saya tidak mempercayai para pekerja tetapi biarlah saya yang menyediakannya kerana resipi asli telah pun diperturunkan kepada saya. “Selepas pes asam pedas siap barulah kami mula memasak kuahnya dan sudah pasti kuah yang disajikan setiap hari adalah segar. Begitu juga pelbagai pilihan ikan di mana kami membelinya setiap hari untuk mengekalkan kesegarannya,†ujarnya ketika ditemui dipremis perniagaanya yang terletak di No. 37, Jalan A, Kampung Pandan Dalam. Antara ikan-ikan yang disajikan untuk pilihan para pelanggan di Asam Pedas Sejati Melaka ialah ikan kembung, jenahak, merah, pari, dan tenggiri. Selain ramuannya yang asli, keistimewaan asam pedas di kedai ini ialah ia disajikan di dalam periuk tanah kepada para pelanggan. Menurut Amir, sebaik sahaja pelanggan membuat pesanan, ikan akan dimasukkan ke dalam periuk tanah bersama kuah asam pedas tadi dan kemudiannya dimasak semula sehingga ikan mentah tadi masak. Ini bermakna, setiap jenis ikan hanya akan dimasak apabila menerima pesanan pelanggan melainkan kuahnya sahaja yang disediakan dahulu bagi mengelakkan pelanggan menunggu lama. Selain asam pedas, Amiruddin turut memberitahu pihaknya menyediakan set untuk menikmati masakan asam pedas tersebut seperti nasi putih, asam pedas (dengan pilihan ikan daripada pelanggan), ikan masin, ulam-ulaman, serta telur masin. Mampu memuatkan 50 orang pada satu-satu masa, anak muda ini menjelaskan pihaknya menyediakan dua periuk besar untuk kuah asam pedas setiap hari. Turut mempunyai cawangan di Kampung Baru serta Kelana Jaya, Amiruddin berkata, kini pihaknya dalam perancangan untuk membuka sebuah lagi cawangan di sekitar kawasan Bangi dan kesemua cawangan ini dikendalikan oleh adik beradiknya sendiri. |
Blog <b>Makanan di Kuala Lumpur</b>: Keenakan Soto Labuan - Blog <b>...</b> Posted: 09 Feb 2014 11:12 PM PST NIK Ahmad Farez Nik Gahazali bersama isterinya, Syarena Mohsin menunjukkan Chicken Chop RSE, salah satu hidangan istimewa di restoran mereka. KELANTAN sememangnya terkenal dengan pelbagai jenis juadah dan masakan yang enak. Justeru itu, bukan mudah untuk memperkenalkan menu baru bagi menembusi pasaran dan selera rakyat di negeri ini. Namun seorang ahli perniagaan, Nik Ahmad Farez Nik Ghazali, 41, mencuba sesuatu yang berbeza dengan 'budaya' makanan masyarakat di negeri ini apabila memperkenalkan Soto Labuan dan Soto Brunei sebagai menu utama di Restoran Sauh Emas, Kota Bharu, Kelantan. Restoran yang terletak di Taman Uda Murni itu dibuka pada Ogos tahun lalu, serentak dengan umat Islam menyambut kedatangan bulan Ramadan. Baginya, 1 Ramadan adalah tarikh yang amat sesuai untuk membuka restoran itu sejajar dengan bulan yang paling mulia di sisi Islam. Biarpun tidak sampai setahun dibuka, restoran itu mendapat sambutan yang menggalakkan daripada orang ramai. Nik Ahmad Farez berkata, percubaan berani memperkenalkan makanan dari Borneo itu dibuat berdasarkan kebolehan isterinya, Syarena Mohsin, 40, yang berasal dari Wilayah Persekutuan Labuan. "Setiap kali mengadakan rumah terbuka sempena Hari Raya Aidilfitri dan majlis kesyukuran, isteri saya akan memasak kedua-dua jenis masakan ini dan ia mendapat pujian daripada rakan-rakan. "Daripada itu, timbul idea untuk membuka restoran ini, selain faktor keluarga saya yang sememangnya menjalankan bisnes berkaitan makanan," katanya kepada S2. Beliau yang sebelum ini terlibat dalam bidang agensi pelancongan terutama membawa jemaah umrah ke tanah suci Mekah telah mengambil keputusan nekad untuk memberikan sepenuh perhatian terhadap perkembangan restoran tersebut. "Saya tekad untuk kembali ke kampung halaman selepas 22 tahun berada di Kuala Lumpur. Soto Labuan dan Soto Brunei adalah keistimewaan restoran kami yang mungkin tidak ada di restoran lain di bandar ini. "Setakat ini, alhamdulillah. Ia mendapat sambutan yang menggalakkan daripada orang ramai dan ternyata orang di sini boleh menerima makanan dari negeri-negeri lain," ujarnya gembira. Katanya, keistimewaan Soto Labuan adalah ia dihasilkan daripada sup tulang dan menggunakan bihun Labuan yang agak berbeza daripada bihun yang biasa didapati di Kota Bahru. Sementara itu, katanya, Soto Brunei pula dihasilkan daripada sup daging dan bihun Labuan. "Di samping dua menu istimewa ini, kami juga memperkenalkan makanan barat kepada pelanggan iaitu Chicken Chop RSE yang menggunakan ramuan dan rempah istimewa. "Saya amat menitik beratkan kualiti makanan dan cara hidangan. Semua ini adalah hasil pengalaman saya melancong di merata tempat yang saya kutip dan perkenalkan di restoran ini. |
You are subscribed to email updates from Makanan di Kuala Lumpur - Google Blog Search To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment